Melabot Tumpe, Maleo Egg Offering Ceremony
Melabot Tumpe, Maleo Egg Offering Ceremony
Melabot Tumpe, Maleo Egg Offering Ceremony
Di tengah rerimbunan pohon kelapa di sebuah kebun di Desa Binangga, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, berkumpul ratusan warga. Mereka bersama para pemuka adat di wilayah itu sedang menggelar ritual adat bernama Vunja.
Sejumlah penari memainkan ritual Udok Dayak saat terjadi Gerhana Matahari Total (GMT) di pegunungan Matantimali, Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/2016). Ritual asal Suku Dayak Kalimantan Timur itu sengaja ditampilkan untuk memaknai terjadinya fenomena alam langka sekaligus sebagai tontonan bagi wisatawan yang memadati pegunungan tersebut guna menyaksikan GMT. bmzIMAGES/Basri Marzuki
SETELAH 40 tahun, baru kali ini prosesi adat Mpokeso dan Mposuno kembali digelar di Banua Oge, yaitu rumah adat besar kediaman bangsawan. Mpokeso dan Mposuno adalah prosesi khitanan yang dilakukan kepada anak-anak bangsawan pada etnis Kaili, suku asli yang mendiami lembah Palu, Sulawesi Tengah. Mpokeso ditujukan kepada anak-anak perempuan dan Mposuna buat anak lelaki.
WAKTU masih menunjukkan pukul 16.00 waktu setempat, namun gendang yang dimainkan 4 orang terdengar bertalu-talu hingga ujung lorong. 7 wanita dan 2 pria menari secara beruntun dengan gerakan yang nyaris tak beraturan mengelilingi pedupaan yang mirip kursi-kursi yang ditumpuk. Aroma kemenyan tercium hingga ke sudut-sudut tenda plastik tidak jauh dari pusat ritual itu, menyatu dengan tembang yang dilantunkan dalam bahasa setempat, Kaili.
Persembahan dalam ritual Movunja, beras ketan putih, beras ketan hitam, telur, pinang, kapur sirih, korek api. (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
SUARA gimba (gendang) bertalu-talu mengiringi para penari. Sesekali tarian itu tidak karuan lantaran roh arwah merasukinya (trance). Sangguni (beras kuning) harus segera dihamburkan agar irama tari yang dimainkan perempuan dan laki-laki itu tetap berada dalam koridor kegembiraan menyambut pembersihan diri.
SIANG itu cukup terik, tapi warga tetap berkerumun di sekitar rumah adat Lobo yang baru saja dipugar. Kegembiraan terlihat di rumah adat itu dengan jumbai-jumbai janur kuning yang menghias di setiap sisinya. Lantunan musik bambu tak henti-hentinya terdengar. Seekor kerbau hitam pun disembelih untuk menandai syukur tiada tara atas kembalinya Lobo yang asli. Rumah adat yang diharapkan memberi pencerahan kembali akan keapikan hidup.
Sejumlah tetua adat menari sambil melantunkan puji-pujian mengelilingi aneka persembahan hasil panen pada pesta adat Vunja di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (8/5/2012). Vunja adalah pesta adat usai panen yang digelar sebagai wujud syukur atas hasil panen yang melimpah. Pesta itu telah menjadi tradisi warga setempat secara turun temurun. bmzIMAGES/Basri Marzuki
Salah satu ogoh-ogoh yang diarak pada Carnaval Ogoh-Ogoh yang dilaksanakan di Desa Tolai, Kecamatan Tolai, Kab. Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (22/3/2012). Carnaval yang digelar tersebut dalam rangka merayakan Tahun Baru Caka 1934 oleh umat Hindu Bali yang berdiam di daerah tersebut. bmzIMAGES/Basri Marzuki